PEMIMPIN YANG MEMBAWA PERUBAHAN

 


    TEMA    : PEMIMPIN YANG MEMBAWA PERUBAHAN


    Seorang pemimpin yang memiliki visi yang jelas membawa sebuah perubahan secara drastis dan memiliki signifikansi bagi kehidupan bawahannya. seorang pemimin dalam Perjanjian Lama bernama Hizkia yang sangat memiliki pengaruh yang baik. selam pemerintahannya ia membawa perubahan drastis bagi kehidupan rakyatnya. 

    Hizkia menjadi raja dikerajaan Yehuda pada umur 25 Tahun. Masa pemerintahannya selama 29 Tahun lamanya. Ia adalah sosok raja yang sangat kuat dan benar dalam tindaknnya sebagai seorang yang takut akan Tuhan dengan melakukan yang benar di mata Tuhan. Hizkia mengikuti jejak atau moralitas yang benar tepat seperti leluhurnya Daud (2 Tawarikh 29:2). Untuk melihat lebih jelas dari kepemimpinan raja Hizkia yang membawa perubahan bagi rakyatnya maka ada hal - hal yang perlu kita perhatikan dalam kepemimpinanya. 

1. Seorang Pemimpin mampu memberikan solusi 

    Pemimpin akan dikatakan berhasil, memiliki kinerja kepemimpinan apabila memiliki strategi dalam menyelesaikan masalah yang sedang dialami oleh rakyat atau bawahan. Hizkia adalah sosok pemimpin atau raja yang sangat patuh diteladani dengan memiliki sistem kepemimpinan yang mampu memberikan solusi. di dalam 2 Tawarikh 29:3, Hizkia bertindakan dengan memberikan solusi bagi masalah mengenai Rumah Tuhan yang sudah sekian lama di tutup dan tidak melakukan ritual, upacara atau kebaktian kepada Allah. Hizkia membuka pintu - pintu rumah Tuhan dan memperbaikinya. Bagaimana cara Hizkia memperbaikinya? Kita bisa melihat mulai dari ayat, 4 - 5 "Mengumpulkan para imam Lewi dan menyuruh mereka untuk menguduskan diri dan menguduskan rumah Tuhan dari kecemaran, 2 Tawarikh 29:5". 

    Hizkia dengan tegas mengatakan hal ini, bahwa alasan - alasan ia menyuruh untuk menguduskan diri mereka dan rumah Tuhan, karena nenek moyang mereka sudah menajiskan dengan mencemarkan rumah Tuhan dengan melakukan yang jahat, meninggalakan Tuhan, menutup pintu rumah Tuhan, memadamkan pelita di rumah Tuhan, tidak membakar korban bakaran bagi Allah yang Kudus, 2 Tawarikh 29: 6 - 7. Dengan perbuatan nenek moyang dan ayahnya Ahas, maka Tuhana memiliki alasan untuk bertindak dengan mendatangkan penghukuman atas Yehuda dan Yerusalem, 2 Tawarikh 8 - 9. 


2. Seorang pemimpin memberikan Semangat 

    Seorang pemimpin yang membawa perubahan yang baik bagi rakyatnya, tidaklah mudah untuk dilakukan. Pemimpin membutuhkan orang lain, pemimpin membutuhkan orang - orang disekitarnya untuk menopang tugas yang ia kerjakan. sama halnya dengan Hizkia, ia memberikan sebuah semangat, dorongan kepada orang - orang yang dipilihnya untuk melakukan tugas bagi rumah Allah. Hizkia memberikan sebuah semangat dengan memulai menasehati jangan lengah, dan kata - kata semangat yang ia berikan dengan mengatakan bahwa "Kamu telah dipilih Tuhan untuk berdiri dihadapanNya untuk melayani Dia, untuk menyelenggarakan kebaktian dan membakar korban bagi - Nya", 2 Tawarikh 29:11. 




Post a Comment

1 Comments