ANALISIS EFESUS 1:5

 

Analisis Efesus 1:5

        Surat Paulus kepada jemaat Efesus 1:5 "Dalam Kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak - anakNya, sesuai dengan kerelaan kehendakNya". Frasa mengenai "Dalam Kasih", yang dalam teks aslinya sendiri tidak nampak. dalam terjemahan Bahasa Inggris "Having Predestinated us unto adoption of children by Jesus Christ to himself, according to the good pleasure of his will. 

            Kata menentukan dalam ayat ini penting maknanya. Kata ini sendiri dalam teks aslinya proopisas artinya adalah decide on beforhand, determine ini advance (ditentukan sebelumnya, mengenal seseorang sebelumnya atau pada waktu sebelumnya). Dalam ayat ini, kata proorizo (ditentukan) bukan menunjuk pada manusia yang dipastikan selamat masuk ke dalam Kerajaan Surga, yaitu orang yang diketahui sebelumnya atau yang dipilih sebelumnya untuk mendapatkan kesempatan menerima keselamatan tetapi lebih menunjuk kepada standar yang harus dicapai oleh orang - orang yang dipilih untuk menerima keselamatan standar tersebut adalah menjadi anak - anak Allah. 

            Dalam Roma 8:14, Alkitab mencatat dengan lengkap bahwa semua orang yang dipimpin oleh Roh Kudus Allah adalah Anak Allah. Jadi, orang yang tidak dipimpin oleh Roh Allah berarti bukan anak Allah. kata "dipimpin" dalam teks aslinya adalah agontai. Pada zaman anugerah ini Tuhan membuka kesempatan bagi manusia untuk menjadi anak Allah yaitu hidup dalam pimpinan Roh Allah. Roh Allah berkenan kembali diberikan untuk diam di dalam diri manusia. Inilah yang dijanjikan Tuhan Yesus, bahwa lebih berguna bagi orang percaya jika Dia pergi. sebab jikalau Dia tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepada orang percaya, tetapi jikalau Dia pergi, Dia akan mengutus Roh Kudus kepada orang percaya (Yohanes 16:7). 

            Kalimat untuk menjadi anak - anak Allah dalam Efesus 1:5 bukan merujuk kepada suatu momentum yaitu satu peristiwa sekali seperti sebuah titik tetapi menunjuk suatu proses seperti sebuah garis panjang agar orang percaya menggumuli proses keselamatan yang baru berlangsung dalam hidupnya. Yaitu dikembalikan ke rancangan semula, berkodrat Ilahi, atau mengambil bagian dalam kekudusan Allah. Inilah proses pengesahan sebagai anak - anak Allah, dari nothos menjadi huios. Dengan demikian sangat jelas Efesus 1:5 menunjuk kepada standar pencapaian yang harus diperjuangkan oleh orang percaya untuk memenuhi tugas kehidupan sebagai umat pilihan Allah yang terpanggil untuk menjadi serupa dengan Yesus yang adalah model Anak Allah yang dikehendaki Bapa. Dalam hal ini penggunaan kata ditentukan dan dipilih harus dipahami secara tepat agar pengajaran yang prinsip mengenai pemilihan Allah tidak menjadi bias. 

            Dengan demikian harus ditegaskan bukan manusia atau individunya yang ditentukan, tetapi standar yang harus dicapai oleh orang percaya yang ditentukan. Sangatlah keliru kalau di Efesus ini dipahami bahwa Allah menentukan dan memilih orang - orang tertentu untuk masuk surga dan yang lain binasa. 

Post a Comment

2 Comments