KEBEBASAN DALAM MEMILIH KESELAMATAN

     

        

        Semua manusia berhak mendapat kebebasan dalam memiliki hak untuk mendapatkan keselamatan. dari sekian banyak pasal dalam kitab Roma, bisa dilihat dalam Roma 9 dimana pasal ini sering diperdebatkan. Pasal ini membuat ayat - ayat yang berbicara mengenai pemilihan, penetapan Allah, dan kehendak bebas manusia. Dari pasal ini, oleh sekelompok teolog tertentu telah terbangun premis, gagasan, dan doktrin bahwa Allah menetapkan segala sesuatu; di dalamnya juga diyakini bahwa Allah juga menetapkan manusia yang pasti akan diselamatkan. Kelompok ini ditetapkan pasti selamat masuk surga tersebut dikondisi Tuhan untuk tidak dapat menolak anugerahNya. Pengajaran ini disebut sebagai "Predestinasi". Tentu saja kondisi ini membuat mereka yang tidak ditetapkan selamat masuk surga, dikondisikan tidak bisa menerima anugerah. Pandangan ini perlu dikoreksi ulang. Roma 9:1-3 "Paulus mengungkapkan isi hatinya; Aku mengatakan kebenaran dalam Kristus, aku tidak berdusta. Suara hatiku turut bersaksi dalam Roh Kudus, bahwa aku sangat berdukacita dan selalu bersedih hati. Bahkan, aku mau terkutuk dan terpisah dari Kristus demi saudara - saudaraku, kaum sebangsaku secara jasmani." Jelas bahwa Paulus rela terkutuk demi keselamatan saudara - saudara sebangsanya yang tidak selamat masuk surga. Paulus rela terkutuk atau menerima hukuman akibat kesalahan saudara - saudara sebangsanya yang menolak Yesus sebagai Mesias. Keinginan seperti ini juga pernah dimiliki Musa pada waktu Tuhan hendak meninggalkan bangsa Israel di padang gurun (Keluaran 32-33). 

        Secara tidak langsung pernyataan Paulus ini memperingatkan kita bahwa kebinasaan saudara - saudara sebangsanya yaitu sebagian bangsa Israel disebabkan karena kehendak mereka sendiri yang menolak Mesias. Jadi, maksud Paulus menyatakan rela menggantikan bangsanya, hal ini tidak dimaksudkan hendak melawan keputusan, ketetapan, dan tatanan dari Allah. Paulus sangat berdukacita atas keputusan salah saudara sebangsanya dalam menggunakan kehendak bebas mereka menolak Yesus, sehingga mereka bisa binasa. 

Post a Comment

0 Comments