KEHIDUPAN ORANG BENAR DAN KEHIDUPAN ORANG JAHAT

 

        Kehidupan manusia memiliki dua kategori; yang pertama, semua orang yang bertindak benar maka orang tersebut adalah orang yang hidupnya cenderung melakukan kehendak Tuhan. yang kedua, semua orang yang bertindak jahat maka orang tersebut adalah orang yang hidupnya cenderung melawan pribadi Tuhan dan sekaligus melawan peraturan yang Tuhan berikan, dan biasanya orang ini dikecam sebagai musuh Allah. 

    Kitab Mazmur sangat jelas memberikan pemahaman tentang kehidupan manusia yang berkategori jahat dan benar. dengan hal ini maka kita akan menyelidiki kriteria orang benar dan jahat serta kecenderungan dari golongan manusia itu sendiri seperti apa yang dijelaskan oleh Pemazmur. 

1. Kehidupan orang benar (Mazmur 1:1 - 6) 

    Pemazmur dengan jelas mengatakan bahwa kehidupan orang benar memiliki keriteria yakni;

a. Berbahagia

    Pemazmur sangat signifikan mengatakan bahwa orang yang benar atau antonim dari jahat akan mengalami kebahagiaan dalam hidupnya. Ini merupakan sebuah janji firman Tuhan bahwa setiap orang yang tidak berlaku fasik kepada sesamanya maka orang itu akan diberkati dengan mengalami kebahagiaan di dalam hidupnya. 

b. Kesukaannya melakukan Taurat Tuhan

    Berbicara tentang kesukaan maka orang yang benar hidupnya akan menyukai Hukum Tuhan. Hidup orang benar segala yang dilakukannya adalah memiliki dasar yaitu firman Tuhan. dengan kemampuan hikmat dari Tuhan maka segala tindakan selalu dipertimbangkan berdasarkan kebenaran firman Tuhan. Jadi, dengan tindakan inilah bisa meminimalisir kemungkinan berbuat jahat dihadapan Tuhan. Karena hidupnya setiap hari, setiap saat dituntun terus oleh firman Allah. 

C. Menghasilkan buah 

    Kehidupan orang benar di analogika seperti pohon di tanam di tepi aliran air yang menghasilkan buah. Artinya kehidupan orang benar itu selalu mendapatkan asupan makanan rohani yang sehat, sampai pada menghasilkan buah, terwujud dalam setiap tindakan orang tersebut. 

D. Hasil dari kehidupan yang benar

    Tuhan mengenal jalan orang benar, artinya Tuhan benar - benar mengetahui siapa kita. Sama seperti tertulis di dalam Injil Matius apabila masa kesudahan Tuhan mengenal siapa saja yang berada di dalam Kristus, melakukan kehendak-Nya, memberitakan Injil Kristus. Orang - orang inilah yang layak mendapat hidup kekal dengan Tuhan mengenal betul siapa yang memperoleh mahkota kehidupan. 


2. Kehidupan orang jahat (Mazmur 1: 1-6) 

A. Memberikan nasehat yang tidak benar

    Orang jahat, seringkali terselubung diantara orang yang baik. bahkan orang - orang yang fasik ini memberikan nasehat yang konotasinya melawan Tuhan dan bertindak keji bahkan menghasut orang - orang untuk memberontak kepada Allah. 

B. Berdiri di jalan orang berdosa

    Orang jahat juga memiliki tingkatan kejahatan dimana ketika mereka sudah berdiri di jalan yang salah, maka segala langkah dan tindakan mereka itu tidak menguntungkan bagi kehidupan orang - orang disekitaranya bahkan untuk dirinya sendiri. 

C. Berkumpul untuk mencemooh

    Perkumpulan yang mereka lakukan selalu cemooh bagi orang lain, tidak ada sesuatu yang bisa dibanggakan bahkan hanya menyia - nyiakan waktu untuk melakukan merencakan kefasikan bagi dirinya dan orang lain akan menjadi korban. 

D. Sekam yang ditiup oleh angin

    Kehidupan yang tidak berkualitas, tidak berisi dan tidak bernilai dimata orang apalagi dimata Tuhan, merupakan sebuah kejijikan. 

E. Tidak akan tahan dalam penghakiman dan perkumpulan orang benar

    Dari tindakan dan gaya hidup orang seperti ini, tidak akan mungkin betah dalam penghakiman Allah, dan juga ketika berada dalam perkumpulan orang benar, komunitas atau persekutuan rohani itu bagi mereka tidak menjadi sebuah hal penting, bahkan itu hal yang harus dijauhi. 

F. Menuju jalan kebinasaan 

    Hasil akhir dari kehidupan orang fasik akan menuju kepada jalan kebinasaan atau kehidupan yang mati dalam kekalan. 


Post a Comment

0 Comments