SIAPAKAH UMAT PILIHAN ALLAH???

 

    Dalam pemahaman mengenai umat pilihan Allah, bisa muncul sebuh pertanyaan siapakah yang dimaksud dengan umat pilihan Allah? Kalau dalam PL, kita mengetahui bahwa umat Pilihan Allah merujuk pada sebuah kaum yakni "Umat Israel", namun lebih fokus akan dibahas dalam zaman PB, dimana zaman ini Kasih Karunia yang begitu besar dicurahkan bagi setiap orang Percaya yang telah dipilih sebelum dunia dijadikan.beberapa kriteria orang yang menjadi umat pilihan Allah sebagai berikut.

 A. Kehidupan orang - orang yang memiliki kesempatan mendengarkan Injil keselamatan. Banyak memang orang yang hidup di zaman Kasih Karunia, namun masih banyak diantara mereka yang belum mendengar Injil dengan benar dan komprehensif. Mereka yang masih berada dipelosok - pelosok yang jauh dari jangkauan pemberitaan Injil. Lembaga - lembaga penginjilan dan tim misi belum menjangkau mereka, yang sering disebut juga unreached people. Masyarakat seperti itu termasuk kelompok orang yang belum pernah mendengar Injil, walaupun mereka hidup di dalam zaman Anugerah. 

    Pada dasarnya mereka seperti manusia yang hidup selum abad pertama, yaitu sebelum ada Injil Kerajaan Allah. Tentu saja dalam hal ini berjalnnya waktu dan bertambah banyaknya misi penginjilan, maka mereka pun juga pada akhirnya akan mendengar pemberitaan Injil. Dengan demikian, semakin hari pemberitaan Injil akan menjangkau seluruh wilayah bumi ini. Hal ini menjadi salah satu tanda kedatangan Tuhan Yesus sesuai dengan yang tertulis dalam Matius 24:14 "dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya". 

B. Umat Pilihan Allah adalah mereka yang mendengar Injil dengan benar. Sejumlah orang yang telah mendengar Injil dengan benar besar kemungkinan orang tersebut akan merespon dengan Iman. Dalam kenyataannya, banyak orang yang memiliki identitas sebagai orang kristen, mendengar cerita dan berita tentang Yesus Kristus dari sumber yang salah dan ambigu. Ada juga orang - orang yang hidup di zaman Anugerah yang tidak memiliki paham yang benar tentang pribadi Yesus. Pengertian mereka telah dinubuatkan oleh fitnah terhadap Injil. Mereka mendengar bahwa Allah tidak  mungkin mempunyai anak Yesus adalah manusia biasa, Allah juga tidak mungkin menjadi manusia, agama Kristen adalah agama orang Barat, agama kristen adalah agama kafir dan banyak lagi fitnahan terhadap Injil dan juga kepada pengikut Injil tersebut. Dari hal ini kemungkinan besar orang - orang yang diluar gereja tidak pernah mau menerima Injil.

    Kelompok orang di atas ini tidak bisa disebut sebagai umat pilihan Allah walaupun mereka hidup di zaman Anugerah. Seakan - akan mereka juga mendengar Injil, tetapi sebenarnya mereka belum mendengar Injil dengan benar. Injil yang mereka dengar adalah Injil yang palsu yang diterima dari sumber yang salah. Yesus hanya diperkenalkan sebagai nabi atau manusia biasa tanpa menunjukkan bahwa Dia adalah Anak Allah. Banyak fitnah yang ditujukan pada diri Yesus sehingga berita Injil menjadi gelap, tidak dikenali dengan benar. Ini berarti semua mereka salah mendengar Injil. Tentu saja mereka akan sulit menerima Injil yaitu Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka satu - satunya. Karena mereka mengakarnya kesalahan tersebut dalam diri mereka, maka mereka tidak pernah memiliki kesempatan untuk diselamatkan. Mereka adalah kelompok orang - orang yang tidak terpilih. 

C. Ketiga, Umat Pilihan adalah mereka yang memiliki keberadaan fisik dan psikis  yang baik sehingga dapat memahami Injil dan merespond  dengan Maksimal. Ada banyak orang - orang yang hidup di zaman ini yang memiliki gangguan baik dari segi fisik, mental dan pola hidup yang tidak benar. Hal ini sangat mempengaruhi cara mereka mendengar Injil yang benar dan sekaligus merespon dengan maksimal. Kalau seandainya mereka memiliki  kesempatana untuk mendengar Injil, namun karena keterbatasan fisik dan psikis, maka mereka tidak bisa mencapai hasil yang optimal dalam pertumbuhan hidup kekristennya. Tentu saja orang - orang seperti ini tidak akan dituntut banyak. 

    Dengan demikian dapat disimpulakan bahwa umat pilihan Allah adalah orang - orang yang hidup di zaman anugerah, dimana mereka mendapat kesempatan mendengar Injil dan merespon dengan benar, serta menghidupinya dalam aspek kehidupan sehari - hari. 

Post a Comment

0 Comments