PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP DAERAH SUMATRA UTARA

 

        

BAB 1

PENDAHULUAN

 

A. LATAR BELAKANG

             Sekarang kita hidup pada jaman modern, zaman yang ditandai dengan pengunaan hasil teologi tinggi. Teologi transportasi dan komunikasi paling mencolok penggunaannya yang telah mempengaruhi banyak segi kehidupan manusia di mana pun berada. Teknologi transportasi misalnya, telah menghasilkan jasa yang membuat manusia lebih aktif, dan dunia pun terasa lebih dekat dengan kita sedangkan berkat kemajuan teknologi komunikasi, segala sesuatu yang terjadi hampir tidak ada lagi dekat pembatas. Semua terjadi begitu cepat. Inilah tanda bahwa dunia sekarang telah memasuki era baru, era yang  disebut gobalisasi yang telah menjadi dunia bagaikan sebuah kampung besar. Prosesn globalisasi yang berarti dunia tanpa batas bersumber pada perubahan-perubahan atau perkembangkan teknogi yag sangat padat dan pesat yang besifst menyeluruh atau  universal sangat berpengaruh besar pada setiap perkembangan  Aspek di setisp perubahan yang telah terjadi dan yang telah ada.

            Dibidang Telekomunicationand Informationand revolusi teknologi yang luar biasa, yaitu pemanfaatan teknologi digital didalam kombinasi dengan computer dan softword yang semakin canggih, teknologi satelit yang semakin praktis untuk degunakan. Hasilnya adalah sistem komunikasi yang cepat digunakan atau yang cepatdilakukan tersebut memungkinkan diubahnya dengan cepat serta informasi menjadi knowledge  atau pengetahuan yang merupakan pada giliranya dengan cepat serta segi input dan output baik pada kegiatan produksi barabg maupun jasa.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut:

     1. Apa yang dimaksud dengan globalisasi?

     2. Bagaimana kondisi globalisasi di daerah Sumatra utara  saat ini?

     3. Bagaimana pengaruh globalisasi terhadap Daerah Sumatra Utara ?

     4. Bagaimana cara menyingkapi dampak globalisasi terhadap Daerah Sumatra Utara ?

 

C. Tujuan

Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah :

     1. Untuk menjabarkan pengertian globalisasi di Daerah Sumatra utara

     2. Untuk menggambarkan wujud globalisasi di Daerah Sumatra Utara

     3. Untuk mengetahui pengaruh dari globalisasi di Daerah Sumatra Utara

     4. Untuk mengetahui cara menyingkapi dampak globalisasi di Daerah Sumatra Utara

 

 

 

 

BAB  II

PEMBAHASAN

 

A. Defenisi globalisasi

            Globalisasi adalah yang berarti mendunia atau membentuk dunia yang besar. Kata yang dekat globalize adalah global village, artinya dunia yang mengacu kepada sebuah komunitas tunggal (the world regarded as a single community). Maka, globalisasi bisa dikatakan sebagai suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia, dunia yang tidak lagi mengenal batas wilayah dan globalisasi itu menunjuk pada proses, konsep atau organisasi di mana pun yang memiliki potensi atau keinginan untuk berada pada skala global. Proses globalisasi yang berarti dunia tampa batas  yang sumbernya pada perubahan teknologi yang sangat pesat dan bersifat universal yang berpengaruh bersar. Globalisasi adalah khusus dalam  peradaban manusiayag bergerak terus atau berperan aktif dalammmasyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu. Adanya teknologi kmomunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting dalam kehidupan. Globlisasi berpengaruh pada hampir semua aspek kehidupan masyarakat. Ada masyarakat yang dapat menerima adanya globalisasi, seperti generasi muda, penduduk dengan status sosial yang tinggi, dan masyarakat kota. Namun, ada pula masyarakat yang sulit menerima atau bahkan menolak globalisasi seperti masyarakat di daerah terpencil, generasi tua yang kehidupanya stagnan, dan masyarakat yang belum siap baik fisik maupun mental.

 

 

B. Kondsisi Globalisasi Di Daerah Sumatra Utara

            Pada masa lampau atau masa lalu bisnis yang  internasional hanya dalam bentuk ekspor dan impor serta penanaman modal. Globalisasi menyebabkan  saling ketergantungan pelaku-pelaku ekonomi dunia. Manufaktural, perdagangan, investasi yang ada melewati batas-batas, meningkatkan intensitas persaingan. Gejala ini dingakibakan oleh adanya gejala yang dipercepat oleh kemajuan komunikasi dan transportasi tekologi.  Yang membedakan perbedaan ini adalah adanya perbedaan kemampuan yang dimiliki oleh di setiap negara atau masibg-masing yang di miliki oleh negara yang  melakukan pembangunan atau dalam rangka pembangunan masing-masing negara yang mengakibatkan adanya beberapa karakterristik negara dalam masyarakar internasional, yaitu negarayang sudah maju, negara berkembang, dan negara yang masih belum berkembang atau negara terbelakang. Dan yang telah diketahui, bahwa globalisasi akan menyebabkan perkembangannya saling betergantungan oleh pelaku-pelaku ekonomi dunia.   

 

 

 

 Dampak positif dan Nagatif globalisasi

a. Dampak negatif

§  Dampak ekonomi globalisasi memungkinkan terjadinya saling bergantung, yakni Negara miskin semakin bergantung pada Negara kaya. Negara kaya memanfaatkan tenaga murah dari Negara-negara miskin. Dampaknya, ketidakadilan sosial yang hebat melanda.

§  Globalisasi adalah terciptanya relasi maya. Terlihat dari kemajuan teknologi computer atau internet,yang merupakan lambang utama globalisasi, teknologi ini merupakan lambang utama globalisasi, teknologi ini kemungkinan hubungan manusia  hidup dalam dunia maya.

§  Dampak negatif globalisasi tehadap hidup religius sebenarnya memberikan tekanan pada pengalaman mistis dan kedalaman batin. Kedalaman batin membuat teguh dan kokoh kesaksian hidup. Namun, dalam zaman globalisasi pengalaman religius seringkali diandalkan dengan pemberian segala macam informasi tentang iman.

 

 

 

 

 

b. Dampak positif

1.   Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya.

2.   Kemajuan teknologi menyebabkan kehidupan sosial ekonomi lebih produktif, efektif, dan efesien sehingga membuat produksi dalam negeri maupun bersaing di pasar internasional.

3.   Tingkat kehidupan yang lebih baik.

4.   Dampak memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik.

5.   Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri.

6.   Kemajuan di bidang teknologi, komunikasi, informasi, dan transformasi yang memudahkan kehidupan manusia.

7.   Cepat dalam berpergian (mobilitas tinggi).

8.   Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan.

9.   Berkembangnya turisme dan pariwisata.

10.  Meningkatkan pembangunan negara.

D. Keberadaan Daerah Sumatara Utara

 

            Sumatara utara berada du ujung utara pulau Sumatra, sebelum dipisahkan, dulu aceh juga ternasuk wilayah provinsi ini. Ibu kota sumatara utara adlah medan. Dibagian tengah wilayah sumatara utara terbentang penggunungan bukit barisan yang melintang hampir sepanjang  pulai sumatara. Di bentengan itulah terdapat beberapa dataran tinggi yang dijadikan temoat penduduk. Danau toba juga terdapat di tempat tersebut. Danau ini merupakan danau terbesar di Indonesia. Ditengah danau toba terdapat sebuah pulau benama pulau samosir. Ada 419 pulau dikawasan sumatara utara. Pulau terluar dibagian selatan bernama pulau simuk. Sedangkan pulau terluar bagian utara adalah pulau berhala. Pulau simuk berhadapan langsung dengan samubdera Indonesia, sedangkan pulau behala berada di selat makalah.

 

 

KESIMPULAN

 

                        Proses globalisasi yang berarti dunia tampa batas  yang sumbernya pada perubahan teknologi yang sangat pesat dan bersifat universal yang berpengaruh bersar. Globalisasi adalah khusus dalam  peradaban manusiayag bergerak terus atau berperan aktif dalammmasyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu. Adanya teknologi kmomunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting dalam kehidupan. Globlisasi berpengaruh pada hampir semua aspek kehidupan masyarakat. Ada masyarakat yang dapat menerima adanya globalisasi, seperti generasi muda, penduduk dengan status sosial yang tinggi, dan masyarakat kota. Namun, ada pula masyarakat yang sulit menerima atau bahkan menolak globalisasi seperti masyarakat di daerah terpencil, generasi tua yang kehidupanya stagnan, dan masyarakat yang belum siap baik fisik maupun mental.